Selasa, 27 Agustus 2019

KD 1 Memahami Konfigurasi server softswitch

MEMAHAMI KONFIGURASI SERVER SOFTSWITCH 





Softswitch merupakan teknologi baru dalam switching yang didalamnya menyangkut istilah Call Control dan Call Prosesing. Definsi softswitch adalah suatu sisitem komunikasi NGN yang menggunakan standar terbuka untuk membuat jaringan terintegrasi dengan memadukan kemampuan layanan yang intelegence dalam menangani Traffic Voice data dan multimedia secara lebih efisien dan dengan potensi nilai tambah layanan yang jauh lebih besar dari pada
PSTN. Softswitch lebih dikenal sebagai IPPBX.
Data Account :
·      Extension
Merupakan data account yang akan digunakan oleh extension agar terhubung dengan IP PBX ini.Extension disini adalah sebuah nama atau nomor yang merepresentasikan user dari IP PBX ini.
·      Trunk
Merupakan data account yang akan digunakan IP PBX untuk menghubungi trunk. Trunk adalah
sebuah nama atau nomor yang merepresentasikan server lain atau IP PBX lain yang akan dihubungi oleh IPPBX ini.
·      Dial Plan
Merupakan aturan dial yang akan dimanfaatkan oleh extension untuk menghubungi sesama extension atau trunk dan sebaliknya.



Perangkat Softswitch :
 Media gateway controller (MGC) yang sering disebut dengan
  perangkat call agent
 Aplication/fitur server
 Media server Perangkat dalam softswitch harus mampu menjamin
  kualitas layanan dengan batas batas nilai seperti dibawah ini :
one way delay
 delay fariation
 information loss
 MOS ( mean opition socore )
 echo cancelation
 post dial delay
Fitur fitur softswitch:
 abreviated dialing
 call forwading
 call waiting
 cancel call waiting
 calling line indetification presentasi (ccip )
 clip on call waiting
 conterence call
 confrex
Server dari ip-pbx :
Elastix:  merupakan sumber Communications Server perangkat lunak yang menyatukan IP PBX, email, IM, fax dan fungsionalitas kolaborasi. Memiliki antar muka web dan mencakup kemampuan seperti software Call Center dengan panggilan prediktif.
Fungsi Elastix didasarkan pada proyek open source termasuk Asterisk, HylaFax, Openfire dan
Postfix. Mereka menawarkan paket PBX, faks, instant messaging dan fungsi email.
Briker adalah IPPBX berbentuk software atau operasi linux yang dikhususkan untuk melayani Voip. Komputer akan berubah menjadi mesin PBX (Private Branch Exchange) dengan kemampuan telekomunikasi melalui jaringan atau IP.

Tahap-tahap konfigurasi pada sistem operasi Briker:
1.Konfigurasi Administration
2.Konfigurasi Trunk, Konfigurasi Outbound
3.Routes, Konfigurasi Video Call, Konfigurasi
4.SIP Account dan Management User
Install Server :
Konfigurasi BIOS agar melakukan booting pertama kali dari CDROM, kemudian CD Briker IPPBX dimasukan ke CDROM Install Briker IPPBX ke harddisk, ketik install lalu tekan enter. Setelah proses instalasi selesai, sistem akan membuat password default untuk console login dan web login, serta mengkonfigurasi alamat IP default.
Default console login (SSH port 22):
 Username : support
 Password : Briker

Default web login (HTTP port 80):
 Username :administrator
 Password : Briker

Alamat IP default:
 IP address :192.168.2.2
 Subnet mask :255.255.255.0


Alamat IP default Briker adalah 192.168.2.2, pada banyak kondisi sudah dipastikan perlu merubahnya, misal untuk menyesuaikan dengan topologi jaringan dan pengalamatan IP yang ada. Untuk mengganti alamat IP dan informasi lainnya berkenaan dengan network address berada pada directory server pada pasisi /etc/network/interfaces.
Konfigurasi Administration (WebBase)
Konfigurasi Administration pada browser dengan cara memanggil alamat IP Briker melalui web browser dengan IP 192.168.50.143 yaitu IP yang didaftarkan pada server.
Konfigurasi pada IPPBX Administration
Pada halaman ini tersedia menu untuk mengatur fitur IPPBX dari Briker, antara lain pengaturan extensions, trunks dan routes. IPPBX Administration dapat diamati pada pada gambar 2.25.
IPPBX Status menampilkan System Statistics yang menunjukkan persentasi Load Average, CPU, Memory dan Swap yang terpakai, penggunaan ruang harddisk dan kecepatan Receive dan Transmit Ethernet. Terdapat pula IPPBX Statistics yang menampilkan Total Active Calls, Internal Calls, External Calls, Total Active Channels,serta informasi Uptime Briker.Karena proses pengambilan datanya realtime dan menggunakan CPU resource yang tidak sedikit maka tidak disarankan untuk terus menerus membuka halaman ini.Konfigurasi utama fitur-fitur IPPBX dapat ditemui pada menu di sisi kiri. Ada 3 (tiga)fitur menu yang akan dikonfigurasikan :
1. IPPBX Administration, yaitu sebagai berikut.
1.   Menu Extensions   Fitur ini berkaitan dengan account pada IPPBX. Penambahan, penghapusan dan pergantian data account dapat dilakukan pada menu ini. Setiap account yang ditambahkan berlaku sebagai extension IPPBX. Bisa dikatakan bahwa extension adalah user yang akan menggunakan layanan Briker
Ada beberapa hal yang wajib harus didaftarkan dalam membuat account VoIPyaitu:
1. User Extensions: Nomor extension,misal 10101 hanya numeric.
2. Display Name: Nama yang akan digunakan sebagai Caller ID 
3. Secret: Password yang digunakan user untuk proses otentikasi
   saat registrasi extension pada User Agent
2.Konfigurasi Trunk
Trunking dalam jaringan telekomunikasi berarti menghubungkan satu sentral dengan sentral telepon lainnya. Pada Briker hal tersebut tidak jauh berbeda, selain itu Briker dapat saling berhubungan secara IP Trunking dengan protokol SIP atau secara konvensional melalui jalur analog dan digital dengan bantuan perangkat keras teleponi seperti Digium seri TDM untuk analog dan seri TE untuk digital atau dengan bantuan Internet Telephony Gateway (ITG). Untuk melakukan konfigurasi pada menu menu IPPBX Administration, pilih menu Trunks lalupilih Add SIP Trunk
3.    Konfigurasi Outbound Routes
Outbound routes digunakan untuk mengatur tujuan panggilan, yang keluar melalui trunk. Outbound routes inilah yang mendefinisikan untuk semua panggilan keluar, contoh Briker dihubungkan ke VoIP server yang lain, maka untuk panggilan ke VoIP rakyat, diatur dial rules-nya misal 9. Yang berarti ketika akan melakukan panggilan ke VoIP rakyat harus menggunakan prefix 9 diikuti nomor tujuan.
Beberapa hal yang wajib harus didaftarkan dalam konfigurasi Outbound Routes, yaitu:
 Route Name : Merupakan nama route
 Dial Patterns : Kode awal untuk menghubungi ke server lain
 Trunk Sequence : Trunk yang digunakan, lihat pada  Trunks



Konfigurasi Video Call:
Agar antar client dapat melakukan video call, maka perlu penambahan konfigurasi pada server dibagian #/etc/asterisk/sip.conf,hal ini dapat dilakukan dengan mengetikkan perintah pada konsole Briker sebagai berikut #vi /etc/asterisk/sip.conf. Konfigurasi pada sisi Client.Konfigurasi pada sisi client meliputi penambah user account dan instalasi softphone. Jenis sistem operasi yang digunakan oleh client yaitu system operasi Windows dimana system operasi Windows menggunakan softphone x-lite atau zoiper. Proses instalasi pada client windows dan pada handphone relatif mudah karena tersedianya source software yang telah siap untuk di install.
Cara konfigurasi softphone pada client VoIP:
1.Konfigurasi Aplikasi X-lite pada OS Windows
Konfigurasi client pada aplikasi X-lite dilakukan pada menu softphone lalu pada tab SIP Account. Pada pengaturan ini yang diisi yaitu account name, user ID, domain, password dan desplay name
2.Konfigurasi VoIP client pada handphone pada dasarnya sama seperti konfigurasi pada VoIP client untuk komputer, konfigurasi ini juga meliputi pengisian account name, user ID, domain dan password yang sebelumnya sudah didaftarkan pada server VoIP. Akan tetapi tidak semua softphone dapat berjalan pada setiap handphone, karena tidak semua handphone dapat menggunakan fasilitas VoIP ini.

Kesimpulan :
1.Softswitch adalah suatu sistem komunikasi NGN yang menggunakan standar terbuka untuk membuat jaringan terintegrasi dengan memadukan kemampuan layanan yang intelegence dalam menangani Traffic Voice data dan multimedia secara lebih efisien dan dengan potensi nilai tambah layanan yang jauh lebih besar dari pada PSTN.
2.Softswitch lebih dikenal sebagai IPPBX
3.Extension merupakan data account yang akan digunakan oleh extension agar terhubung dengan IP PBX ini.
4.Extension juga adalah sebuah nama atau nomor yang merepresentasikan user dari IP PBX ini.
5.Trunk merupakan data account yang akan digunakan IP PBX untuk menghubungi trunk.
6.Trunk adalah sebuah nama atau nomor yang merepresentasikan server lain atau IP PBX lain yang akan dihubungi oleh IP PBX ini.
7.Dial Plan merupakan aturan dial yang akan dimanfaatkan oleh extension untuk menghubungi sesama extension atau trunk dan sebaliknya.
8.Server dari ip-pbx yaitu :
a.  Elastix merupakan sumber Bersatu terbuka Communications Server 
    perangkat lunak yang menyatukan IP PBX, email, IM, fax dan 
    fungsionalitas kolaborasi.Briker adalah IPPBX berbentuk 
    software atau operasi linux yang dikhususkan untuk melayani 
    Voip. Komputer akan berubah menjadi mesin PBX (Private Branch 
    Exchange ) dengan kemampuan telekomunikasi melalui jaringan 
    atau IP.
9.Ada 3 (tiga) fitur menu yang akan dikonfigurasikan pada IPPBX Administration, yaitu menu Extensions, konfigurasi Trunk dan konfigurasi Outbound Routes
10.Fitur yang berkaitan  account pada IPPBX : menu Exstensions
11.Penambahan, penghapusan dan pergantian data account dapat dilakukan pada menu Exstensions
12.Setiap account yang ditambahkan berlaku extension IPPBX.
13.Extension juga adalah user akan menggunakan layanan Briker.
14.Untuk melakukan konfigurasi Extensions pilih Extensions pada menu IPPBX Administration, Add Extensions, lalu pilih protocol SIP yaitu protocol VoIP yang menggunakan port 5060 UDP.
15.Trunking dalam jaringan telekomunikasi berarti menghubungkan 
   satu sentral dengan sentral telepon lainnya.
16.Untuk melakukan konfigurasi pada menu menu IPPBX Administration,pilih menu Trunks lalu pilih Add SIP Trunk.
17.Outbound routes digunakan untuk mengatur tujuan panggilan, yang keluar melalui trunk.
18.Outbound routes inilah yang mendefinisikan untuk semua panggilan keluar, contoh Briker dihubungkan ke VoIP server yang lain, maka untuk panggilan ke VoIP rakyat, diatur dial rules-nya
19.Untuk melakukan konfigurasi pada menu IPPBX Administration pilih menu Outbound Routes, lalu pilih Add Route
20.Ada beberapa hal yang wajib harus didaftarkan dalam konfigurasi Outbound Routes, yaitu:
·    Route Name : Merupakannama route
·    Dial Patterns : Kode awal untuk menghubungi ke server lain
·    Trunk Sequence : Trunk digunakan,lihat bagian Trunks
21.Ada beberapa hal yang wajib harus didaftarkan dalam membuat account VoIP yaitu:
·    User Extensions: Nomor extension, misal 1010 Biasanya numeric.
·    Display Name: Nama yang akan digunakan sebagai Caller ID 
·    Secret: Password yang digunakan user untuk proses otentikasi 
     saat registrasi extension pada User Agent

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUGAS RIVEW RUMAH BELAJAR

TUGAS VCT BATCH 5 WILAYAH JATENG - DIY 102 KLATEN  REVIEW 2 CONTENT RUMAH BELAJAR DISUSUN: WIWIN,S.Kom. SMK Negeri 1 Klaten No...